sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cocok untuk Daerah 3T, Ini Keunggulan Internet Starlink Elon Musk 

Technology editor Iqbal Dwi Purnama
26/09/2023 01:00 WIB
layanan internet yang disediakan oleh perusahaan milik Elon Musk ini mempunyai keunggulan dari segi jangkauannya yang tidak terbatas. 
Cocok untuk Daerah 3T, Ini Keunggulan Internet Starlink Elon Musk. Foto: MNC Media.
Cocok untuk Daerah 3T, Ini Keunggulan Internet Starlink Elon Musk. Foto: MNC Media.

IDXChannel -Layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk bakal merambah pasar internet di Indonesia. Khususnya, di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) yang belum terjamah internet.

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heri Sutadi, mengatakan layanan internet yang disediakan oleh perusahaan milik Elon Musk ini mempunyai keunggulan dari segi jangkauannya yang tidak terbatas. 

Berbeda dengan jaringan yang saat ini tersedia di Indonesia seperti layanan sinyal dari tower BTS maupun internet kabel yang punya jangkauan cukup sempit.

"Mereka sangat berhasrat untuk bisa memancarkan sinyalnya ke Indonesia, karena kan Indonesia kita bicara digital ini sangat antusias dengan pengguna internet yang cukup tinggi 212 juta, sehingga merupakan pasar yang cukup menarik," ujar Heru dalam Market Review IDXChannel, Senin (25/9/2023).

Heru menjelaskan layanan internet Starlink ini memang punya keunggulan dari sisi jangkauan layanan dan dari sisi kecepatan. Bahkan, kecepatan starlink ini dikatakan Heru tembus 200 Mbps.

Selain itu, karena internet yang disediakan dari satelit di luar angkasa, maka cakupan layanannya mampu disebarkan ke seluruh penjuruh Tanah Air. Bahkan termasuk wilayah tertinggal, terluar, terdepan (3T), yang juga masuk dalam daftar proyek prioritas pemerintah untuk disediakan internet.

Namun, layanan starlink ini punya harga yang tidak murah. Sehingga secara keekonomian tidak masuk dalam pasar internet residensial. 

Tapi karena mampu menjangkau wilayah 3T, layanan tersebut cukup baik untuk mengakomodir perusahan-perusahaan yang punya operasi di wilayah tersebut. Baik perusahaan di sektor tambang, kehutanan, bahkan tambang minyak di lepas pantai sekali pun akan mampu mendapatkan akses internet dari Starlink.

"Jadi pasar yang mungkin dimasuki adalah pasar yang wilayahnya di pedalaman, contohnya wilayah 3T," kata Heru.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement