IDXChannel - Elon Musk berencana membawa Starlink masuk pasar Indonesia dengan menawarkan kecepatan internet yang kencang. Bahkan dari sisi kecepatan dan jangkauan lebih ungul dari internet kabel maupun sinyal BTS.
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan layanan internet berbasis satelit itu memiliki kecepatan internet hingga 200 mbps. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan operator internet di Indonesia saat ini yang punya kecepatan paling tinggi kira-kira 20.85 mbps.
Tapi memang dari segi harga, internet milik Elon Musk ini bukan barang murah. Bahkan setiap pengguna jika ingin menggunakan internet tersebut harus terlebih dahulu dikenakan biaya untuk memasang alat penerima sinyal dengan harga sekitar USD150-200 atau setara Rp2,3-Rp3,07 juta.
"Salah pemahaman juga apabila dikatakan Starlink ini punya biaya yang murah," kata Heru dalam Market Review IDXChannel, Senin (25/9/2023).
Selain biaya pemasangan alat penerima, untuk tarif penggunaan layanan internet Starlink diperkirakan berkisar Rp2,3-3,07 juta per bulannya.