sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Neta Terbelit Masalah Keuangan, CEO Terancam Dipecat hingga Kantor Pusat Dipindahkan

Technology editor Febrina Ratna Iskana
30/05/2025 19:29 WIB
Produsen mobil listrik asal China, Neta, mengalami masalah keuangan yang menyebabkan CEO perusahaan itu terancam dipecat hingga kantor pusatnya dipindahkan.
Neta Terbelit Masalah Keuangan, CEO Terancam Dipecat hingga Kantor Pusat Dipindahkan. (Foto: CarnewsChina)
Neta Terbelit Masalah Keuangan, CEO Terancam Dipecat hingga Kantor Pusat Dipindahkan. (Foto: CarnewsChina)

Akibatnya, produksi domestik Neta telah terhenti, yang selanjutnya menunda pesanan luar negeri. Meskipun perusahaan itu telah mengamankan jalur kredit sebesar 2,15 miliar yuan (hampir USD300 juta) di Thailand.

Namun, kemerosotan Neta semakin terlihat jelas dalam angka penjualannya. Setelah mencapai puncaknya pada 2022 dengan 152.000 unit, pengiriman mobil Neta turun menjadi 127.500 pada 2023 dan anjlok hampir setengahnya pada 2024 menjadi hanya 64.549 kendaraan.

Hal itu menyebabkan PHK massal, penutupan toko, dan protes pemasok yang memperburuk persepsi public terhadap Neta. Bahkan pemotongan biaya yang agresif, seperti insentif ekuitas karyawan dan perampingan bisnis, telah gagal menstabilkan perusahaan.

Pencopotan CEO Neta

Beberapa sumber telah mengonfirmasi pemegang saham dari BUMN China dan perusahaan induk Neta, Hozon New Energy Automobile, bergerak untuk menyetujui rapat dewan direksi guna mencopot pendiri Neta, Fang Yunzhou, dari peran gandanya sebagai Chairman dan CEO.

Perkembangan dramatis itu terjadi saat perusahaan bergulat dengan kerugian keuangan yang mengejutkan, rantai pasokan yang terputus, dan penutupan pabrik.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement