Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Perusahaan otomotif Nissan berencana menutup tujuh pabrik setelah mencatat rugi bersih tahunan sebesar 670 miliar yen Jepang atau sekitar Rp75,4 triliun pada tahun keuangan 2024-2025.
Dilansir dari BBC pada Selasa (13/5/2025), Nissan juga berencana memangkas 20 ribu pekerja. Tahun keuangan perusahaan dimulai pada April dan berakhir Maret.
Nissan saat ini memiliki 133,500 pekerja di seluruh dunia. Perusahaan belum mengungkapkan pabrik mana saja yang akan ditutup.
Pada awal 2025, pembicaraan merger antara Nissan dan Honda mengalami kegagalan. Nissan menolak menjadi anak perusahaan rivalnya yang lebih besar itu.
Nissan menghadapi berbagai masalah dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi perusahaan semakin tertekan memanasnya perang dagang global.
Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan tarif 25 persen untuk semua impor mobil. Negeri Paman Sam tersebut merupakan pasar utama bagi ekspor kendaraan Jepang.
Rugi bersih pada tahun fiskal lalu merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan. Nissan berjanji melakukan perombakan besar-besaran untuk membalikkan kondisi produsen mobil itu. (Wahyu Dwi Anggoro)
