Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan tarif 25 persen untuk semua impor mobil. Negeri Paman Sam tersebut merupakan pasar utama bagi ekspor kendaraan Jepang.
Rugi bersih pada tahun fiskal lalu merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan. Nissan berjanji melakukan perombakan besar-besaran untuk membalikkan kondisi produsen mobil itu. (Wahyu Dwi Anggoro)