“Saat Nvidia pertama kali menembus USD1 triliun, itu sudah luar biasa. Kini nyaris USD4 triliun, sungguh mencerminkan skala ledakan AI,” ujar analis Themis Trading, Joe Saluzzi.
Nilai pasar Nvidia kini bahkan melampaui total gabungan seluruh perusahaan publik di Inggris, menurut data LSEG. Sejak awal 2021, kapitalisasi Nvidia telah meningkat hampir 8 kali lipat dari USD500 miliar, mencerminkan dominasi pasar yang semakin tak terbantahkan.
Secara valuasi, saham Nvidia saat ini diperdagangkan sekitar 32 kali estimasi laba ke depan karena pertumbuhan pendapatan terus melampaui kenaikan harga saham. Sejak titik terendah pada April lalu akibat gejolak tarif global, harga saham Nvidia sudah melonjak lebih dari 68 persen.
Nvidia kini menyumbang hampir 7,4 persen dari indeks S&P 500, menegaskan peran utamanya sebagai simbol pertumbuhan AI generatif. Didirikan pada 1993 oleh Jensen Huang, Nvidia telah berubah dari produsen chip game menjadi barometer global untuk perkembangan AI, bahkan menggantikan Intel di indeks Dow Jones pada November tahun lalu.
(Ibnu Hariyanto)