Jika volume sudah melebihi kapasitas tol yang ditetapkan, maka sistem akan memberikan peringatan kepada petugas untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Hal semacam ini nantinya yang akan digunakan oleh para pembuat keputusan, terutama kepolisian dan jajaran terkait.
Sistem ITS ini tak hanya bermanfaat bagi stakeholder, tapi berguna juga untuk pengguna jalan. Subakti mengatakan bahwa masyarakat bisa memantau situasi terkini alias real-time ruas jalan tol hanya melalui aplikasi Travoy.
"Fitur baru lainnya yaitu fitur Chat Us. Dengan fitur ini, pengguna akan diarahkan ke layanan pesan WhatsApp berbasis AI yang terintegrasi dengan JID. Untuk kebutuhan darurat, pengguna jalan memiliki pilihan untuk terhubung dengan Live Agent Call Center 14080," pungkas Subakti. (NIA)