IDXChannel- Lenovo melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang berakhir Desember 2024 naik 20 persen. Kenaikan disebabkan industri personal computer (PC) global menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (20/2/2025), perusahaan teknologi asal China ini melaporkan pendapatan sebesar USD18,8 miliar atau setara Rp307 triliun.
Data LSEG menyebut nilai itu melebih perkiraan analisi di angka USD17,82 miliar.
Sementara itu, Laba bersih Lenovo mencapai USD693 juta atau setara Rp11,3 triliun. Angka ini di atas perkiraan sebesar USD367,7 juta.
Menurut riset IDC, pasar PC global masih menghadapi ketidakpastian setelah kemerosotan pasca-pandemi. Meski demikian penjualan tumbuh 1,8 persen selama kuartal keempat 2024.
Lenovo mempertahankan posisinya sebagai vendor PC terbesar dengan pangsa pasar 24,5 persen dengan penjualan tumbuh 4,8 persen.
Lenovo telah melakukan diversifikasi di luar bisnis PC intinya dalam beberapa tahun terakhir. Lenovo mulai berekspansi ke perangkat lunak dan layanan.
Lenovo juga memposisikan diri untuk mendapatkan keuntungan dari permintaan yang meningkat untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) dengan mengembangkan server AI dan bisnis perangkat lunaknya.