IDXChannel - Saham raksasa teknologi Oracle turun sekitar 11 persen setelah laba dan pendapatannya meleset dari ekspektasi.
Oracle melaporkan total pendapatan sebesar USD16,06 miliar pada kuartal lalu, lebih rendah dari rata-rata perkiraan analis sebesar USD16,21 miliar.
Laba operasi mencapai USD6,7 miliar, juga lebih rendah dari ekspektasi.
Unit komputasi awan dan bisnis Oracle menyumbang USD8 miliar dari pendapatan tersebut, peningkatan 34 persen dari kuartal yang sama pada 2024.
"Pelatihan AI dan penjualan model AI adalah bisnis yang sangat besar," kata CEO Oracle Mike Sicilia dalam pernyataanya, dilansir dari AFP pada Kamis (11/12/2025).
"Kami pikir peluangnya masih besar untuk menanamkan AI dalam berbagai produk yang berbeda," katanya.