Influencer bisa menentukan jumlah bayaran sesuai dengan potensi eksposure brand dari jumlah followers dan engagement akun sang influencer. Semakin banyak followers aktif, semakin besar engagement, semakin besar pula nilai jual suatu akun.
Sementara pada program Creator Fund, TikTok hanya membayar bagi hasil jika video telah ditonton pada jumlah tertentu. Businessinsider menyebut, perhitungan dibuat untuk tiap 1.000 kali penayangan.
Content Creator MrBeast pernah mengaku menerima USD0,02 sampai dengan USD0,03 untuk tiap 1.000 views. Perolehan dari ads revenue sharing juga tak begitu menguntungkan, menurut beberapa pengguna TikTok.
Dengan Pulse, pemilik brand bisa membeli slot iklan untuk konten terpopuler pada kategori-kategori tertentu. Program Pulse akan membayar 50% penghasilan iklan dengan content creator yang videonya dijadikan tempat beriklan.
Namun program ini hanya bisa diikuti oleh TikTokers dengan jumlah followers setidaknya 100.000 orang.