sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Tesla Naik Jadi USD28,1 Miliar Ditopang Tingginya Penjualan

Technology editor Febrina Ratna Iskana
23/10/2025 06:52 WIB
Tesla melaporkan hasil kinerja kuartal III-2025 pada Rabu (22/10/2025) dengan pendapatan dan penjualan yang meningkat. Namun, labanya meleset dari perkiraan.
Pendapatan Tesla Naik Jadi USD28,1 Miliar Ditopang Tingginya Penjualan. (Foto: Inews Media Group)
Pendapatan Tesla Naik Jadi USD28,1 Miliar Ditopang Tingginya Penjualan. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Tesla melaporkan hasil kinerja kuartal III-2025 pada Rabu (22/10/2025) dengan pendapatan dan penjualan yang meningkat. Namun, labanya meleset dari perkiraan analis karena biaya yang lebih tinggi.

Perusahaan kendaraan listrik tersebut melaporkan laba per saham (EPS) yang disesuaikan sebesar USD0,5 dengan pendapatan USD28,1 miliar pada kuartal III-2025,  dibandingkan dengan perkiraan Wall Street masing-masing sebesar USD0,54 per saham dan USD26,22 miliar.

Total pengiriman untuk kuartal III-2025 melonjak 7 persen menjadi 497.098 unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan didorong oleh lonjakan konsumen yang bergegas untuk mendapatkan kredit pajak kendaraan listrik senilai USD7.500 yang berakhir akhir bulan lalu.

Namun, lonjakan penjualan diimbangi oleh biaya operasional yang lebih tinggi.

Margin kotor di luar kredit naik menjadi 17 persen pada kuartal tersebut, hampir tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya.

Di tengah meningkatnya persaingan kendaraan listrik (EV), beberapa pihak di Wall Street telah menyoroti langkah perusahaan ke Robotaxi dan humanoid otonom.

"Kami memperkirakan peluang AI dan otonom bernilai setidaknya USD1 triliun untuk Tesla saja," kata Wedbush dalam sebuah laporan menjelang pengumuman hasil Tesla seperti dilansir dari Investing, Kamis (23/10/2025).

Tesla memberikan beberapa informasi tentang inisiatif tersebut, dengan mengatakan bahwa Robotaxi atau Cybercab, tetap sesuai jadwal untuk produksi massal pada 2026. Sementara robot humanoid Optimus kini telah resmi diposisikan untuk produksi jangka pendek.

"Cybercab, Tesla Semi, dan Megapack 3 sesuai jadwal untuk produksi massal mulai 2026. Lini produksi generasi pertama untuk Optimus sedang dipasang untuk mengantisipasi produksi massal," kata Tesla.

Meski begitu, saham Tesla Inc (NASDAQ:TSLA) justru anjlok lebih dari 1 persen dalam perdagangan afterhours baru-baru ini menyusul laporan tersebut.

Itu karena Tesla diproyeksi harus bersiap menghadapi perlambatan permintaan di Amerika Serikat (AS) setelah berakhirnya kredit pajak kendaraan listrik.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement