"Kami memperkirakan peluang AI dan otonom bernilai setidaknya USD1 triliun untuk Tesla saja," kata Wedbush dalam sebuah laporan menjelang pengumuman hasil Tesla seperti dilansir dari Investing, Kamis (23/10/2025).
Tesla memberikan beberapa informasi tentang inisiatif tersebut, dengan mengatakan bahwa Robotaxi atau Cybercab, tetap sesuai jadwal untuk produksi massal pada 2026. Sementara robot humanoid Optimus kini telah resmi diposisikan untuk produksi jangka pendek.
"Cybercab, Tesla Semi, dan Megapack 3 sesuai jadwal untuk produksi massal mulai 2026. Lini produksi generasi pertama untuk Optimus sedang dipasang untuk mengantisipasi produksi massal," kata Tesla.
Meski begitu, saham Tesla Inc (NASDAQ:TSLA) justru anjlok lebih dari 1 persen dalam perdagangan afterhours baru-baru ini menyusul laporan tersebut.
Itu karena Tesla diproyeksi harus bersiap menghadapi perlambatan permintaan di Amerika Serikat (AS) setelah berakhirnya kredit pajak kendaraan listrik.
(Febrina Ratna Iskana)