IDXChannel- Pengusaha kaya raya asal Amerika Serikat (AS) Frank McCourt mempertimbangkan untuk mempertahankan investor asli TikTok jika kesepakatan pembelian disetujui.
Dilansir Channel News Asia, Jumat (17/1/2025), McCourt sedang berusaha untuk mengakuisisi TikTok. Konsorsium yang dibentuk McCourt sudah mengajukan penawaran resmi untuk membeli TikTok dari ByteDance.
Nilai akuisisi tersebut sekitar USD20 miliar. Nilai tawaran itu tidak bergantung pada keterlibatan perusahaan investasi AS seperti General Atlantic, Susquehanna, dan Sequoia Capital yang memiliki saham di ByteDance.
Meski demikian, McCourt terbuka untuk tetap mempertahankan para investor asli TikTok, termasuk pendiri ByteDance, Zhang Yiming.
"Kami juga bersifat komersial dan terbuka untuk tetap melibatkan investor yang sudah ada, termasuk pendirinya," ujar McCourt.
Keterlibatan Zhang Yiming membuatnya bisa tunduk pada persetujuan dari Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat. Namun, hingga saat ini pihak ByteDance tidak menanggapi hal tersebut.
McCourt menyebut salah satu perusahaannya Project Liberty telah mengembangkan teknologi yang akan mengatasi masalah keamanan nasional yang selama ini ditakutkan Pemerintah AS. Kekhawatiran itu membuat TikTok dilarang di AS.
Selain itu, Penasihat Keamanan Nasional Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan pemerintahan baru akan mempertahankan TikTok jika ada kesepakatan yang layak.
(Ibnu Hariyanto)