Toto menyebut, bahan baku yang tersedia di dalam negeri berupa lithium, nikel, kobalt, copper hingga mangan.
“Kita memiliki potensi untuk salah satu pemain terkuat bahkan di dunia untuk kita melakukan produksi baterai materials ataupun baterainya itu sendiri,” tuturnya.
“Kita bukan saja ada nikel, tapi kita juga ada copper dan kobalt dan mangan,” kata Toto.
Toto mengaku, untuk membuat baterai kendaraan listrik membutuhkan investasi yang besar. Pasalnya, biaya teknologi yang digunakan dalam produksi sangat mahal.