IDXChannel - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengakui penjualan mobil listrik pada awal 2024 mengalami penurunan. Bahkan, angkanya masih jauh dari target yang ditetapkan pabrikan.
"Tahun lalu market sudah turun di bawah 2022. Berlangsung terus selama 2023 sampai Januari dan puncaknya di Februari kemarin," kata Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta Pusat, dikutip Jumat (22/3/2024).
Berdasarkan data wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai hanya mampu menjual 312 unit kendaraan listrik. Rinciannya, 302 unit Hyundai Ioniq 5 dan 10 unit Hyundai Ioniq 6.
Bila dirinci, penjualan Hyundai Ioniq 5 pada Januari 2024 mencapai 268 unit. Sedangkan pada Februari 2024, angkanya menurun hingga hanya 34 unit. Sementara Hyundai Ioniq 6 pada awal tahun ini hanya terdistribusi sebanyak 7 unit, sedangkan pada bulan kedua hanya dikirim sebanyak 3 unit ke dealer.
Dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, penjualan mobil listrik Hyundai berbeda jauh. Pada dua bulan pertama 2023, wholesales Hyundai Ioniq 5 mencapai 447 unit, yang mana pada Januari sebanyak 234 unit dan Februari 213 unit. Belum ada Hyundai Ioniq 6, karena baru didistribusi pada Juli 2023.