"Ini pada dasarnya adalah pemotongan harga tanpa potongan harga, yang disamarkan sebagai pembaruan fitur mobil pintar pada hampir semua kendaraan BYD," kata analis otomotif independen Lei Xing.
Saham BYD melonjak 4,5 persen pada awal perdagangan di Hong Kong hari ini, mengangkat nilai pasarnya menjadi USD132 miliar, lebih dari Ford, General Motors, dan Stellantis jika digabungkan. Pekan lalu, saham BYD mencatat reli 21 persen.
Tahun ini adalah awal dari fitur mengemudi cerdas yang terjangkau," kata Ketua BYD Wang Chuanfu.
“Ini akan menjadi barang yang wajib dimiliki dalam dua hingga tiga tahun ke depan, seperti halnya sabuk pengaman atau kantung udara," katanya.
Pertama kali diperkenalkan pada 2023, God’s Eye mengandalkan kamera dan sensor radar untuk membantu pengemudi dengan berbagai fitur, termasuk parkir valet, jelajah adaptif, dan pengereman otomatis. (Wahyu Dwi Anggoro)