IDXChannel - Banyak perusahaan teknologi yang megap-megap pada tahun ini. Setelah Twitter dan Meta melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap karyawannya, kini Amazon dilaporkan mengalami kerugian hingga USD1 triliun atau setara Rp15 kuadriliun.
Itu hampir seperti kehilangan perusahaan induk Google, Alphabet yang sekarang bernilai US$ 1,13 triliun. Kerugian ini menjadikan Amazon sebagai perusahaan publik pertama yang merugi USD1 triliun, menurut Bloomberg.
Melansir dari Metro, Jumat (11/10/2022), saham Amazon telah kehilangan sekitar 48% dari nilainya di tahun 2022 ini, dibandingkan dengan Juli ketika kapitalisasi pasar perusahaan hampir menyentuh USD1,9 triliun.
Pada bulan November, nilai pasar Amazon turun di bawah angka USD1 triliun, ini terjadi beberapa hari setelah perusahaan memperkirakan perlambatan pertumbuhan penjualan untuk liburan.