IDXChannel – Percepatan penggunaan motor listrik terus diupayakan pemerintah dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Namun, masyarakat masih ragu dengan kualitas dan performa motor listrik, yang merupakan teknologi baru di Indonesia.
Salah satu produsen motor listrik lokal, Charged Indonesia, memiliki strategi yang berbeda dalam memperkenalkan produknya ke masyarakat luas. Untuk tahap awal, mereka memberikan layanan sewa sebagai tahap pengenalan motor listrik.
Chief Communication Officer (COO) Charged Indonesia Stefanus Widi mengatakan memang pihaknya fokus dengan layanan sewa. Tapi, ia juga mengatakan bahwa ada beberapa konsumen yang sudah memilikinya secara pribadi, meski jumlahnya sangat terbatas.
“Kita masuk ke market Januari 2023. Tapi saat masuk ke market, kami ingin ada user experience, makanya kita buat format langganan,” kata Widi saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.
Alasan Charged Indonesia membuka layanan sewa diungkapkan Widi karena itu jadi cara tepat untuk memperkenalkan teknologi motor listrik. Hal ini membuat masyarakat dapat mengetahui keandalan kendaraan roda dua ramah lingkungan tanpa perlu membelinya.
Chief Executive Officer (CEO) Charged Indonesia Joel Cy Chang mengungkapkan sistem langganan terbukti efektif. Itu dapat terlihat dari jumlah motor listrik buatan Cikupa, Tangerang itu sejak di produksi pada November 2022.
“Penjualan motor baru benar-benar dibuka di sini (IMOS+ 2023). Kita start mulai hari pertama pameran. Sebelumnya, motor Charged ditawarkan dalam skema langganan, sejak Januari sudah ada 4 ribu subscriptions,” ujar Joel.