Dengan demikian, pelanggan dari perusahaan yang menggunakan produk ChatBot bisa langsung melakukan transaksi, seperti belanja secara online, membeli tiket, dan melakukan pembayaran.
Rachmat mengatakan, layanan ChatBot miliknya banyak digunakan oleh perusahaan besar yang ingin mengembangkan bisnis online. Selain itu, terdapat manajemen yang menjual tiket konser melalui ChatBot sehingga tidak perlu menjual tiket melalui website terpisah. Bahkan, layanan tersebut juga banyak digunakan oleh rumah sakit.
“Sehingga pasien bisa langsung melakukan registrasi atau bahkan konsultasi secara online,” imbuhnya.
Layanannya pun dipatok dengan harga mulai dari Rp500 ribu per bulan. Ke depannya, Rachmat mengatakan akan mengembangkan fitur customer service dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Pihaknya terus melakukan pengembangan supaya AI bisa semakin sempurna dalam memberikan jawaban kepada pelanggan.
“Sehingga perusahaan bisa beralih untuk menyediakan layanan customer service dengan teknologi AI,” pungkasnya.
(FRI)