Dian Kusumo
IDXChannel -PayPal mengatakan pada Selasa (21/1/2023), bahwa mereka akan memangkas sekitar 7 persen dari total tenaga kerjanya, atau sekitar 2.000 pekerja penuh waktu.
Hal tersebut terjadi karena perusahaan pembayaran digital bersaing dengan apa yang disebutnya "lingkungan makro-ekonomi yang menantang."
PayPal mengatakan akan melakukan pemotongan selama beberapa minggu, dengan beberapa organisasinya terkena dampak lebih dari yang lain. Perusahaan tidak merinci lebih lanjut. PayPal adalah induk dari Venmo, Xoom dan Honey, di antara merek-merek lainnya.
Perusahaan yang berbasis di San Jose, California, ini adalah yang terbaru di sektor teknologi yang memangkas jumlah karyawannya. Selama bulan Januari saja, Google, Microsoft dan Salesforce mengumumkan puluhan ribu PHK.
Musim panas lalu investor aktivis Elliott Management membeli saham yang saat itu bernilai sekitar USD2 miliar pada tahun PayPal, yang mengatakan telah menandatangani "perjanjian berbagi informasi" dengan Elliott "untuk melanjutkan kolaborasi di berbagai peluang penciptaan nilai."
