Dari situ semua masalah bermula. Krupski justru memanfaatkan komunikasi dengan Elon Musk untuk memberi tahu kondisi kantor Tesla tempatnya bekerja.
Dia mengatakan, banyak standar keamanan yang tidak diterapkan dengan baik di tempatnya bekerja. Alih-alih mendapat dukungan, Musk justru bersikap datar terhadap keluhan Krupski.
Parahnya lagi komunikasi pribadi itu justru diketahui orang-orang lain di tempatnya bekerja. Sejak saat itulah, dia jadi musuh bersama.
Sampai-sampai ada rekan sekantornya yang mengancam bakal menusuk Krupski dengan obeng. Di saat yang bersamaan, tiba-tiba banyak beredar informasi mengenai kebobrokan Tesla.
Beberapa informasi sensitif seperti minimnya keselamatan kerja, sistem teknologi otonom yang berbahaya, hingga kesulitan produksi Tesla Cybertruckberedar di dunia maya. Tesla justru langsung curiga dengan Krupski.