sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyek Chip 18A Dievaluasi, Intel Siap Rugi Demi Rebut Peluang Baru

Technology editor Ibnu Hariyanto
02/07/2025 11:40 WIB
Intel Corp. tengah mempertimbangkan perubahan besar dalam strategi bisnis foundry-nya demi menarik klien besar seperti Apple dan Nvidia.
Intel Corp. tengah mempertimbangkan perubahan besar dalam strategi bisnis foundry-nya demi menarik klien besar seperti Apple dan Nvidia. (foto: iNews Media)
Intel Corp. tengah mempertimbangkan perubahan besar dalam strategi bisnis foundry-nya demi menarik klien besar seperti Apple dan Nvidia. (foto: iNews Media)

Dewan direksi dijadwalkan membahas kelanjutan proyek 18A bulan ini, namun keputusan akhir bisa tertunda hingga musim gugur, mengingat skala investasi dan potensi dampak finansial yang besar. Meskipun 18A secara teknis masih dijadwalkan untuk produksi internal akhir tahun ini, produk berbasis 14A kemungkinan baru hadir mulai tahun depan.

Dalam pernyataan resminya, Intel menyebut CEO Lip-Bu Tan dan tim eksekutif berkomitmen membangun kembali kepercayaan pasar melalui roadmap teknologi yang lebih tajam dan strategi alokasi sumber daya yang lebih efisien. 

“Kami telah mengidentifikasi area fokus utama dan siap mengambil langkah untuk membalikkan keadaan,” kata perusahaan.

Langkah tersebut hadir setelah tahun yang sulit bagi Intel. Pada 2024, perusahaan mencatat kerugian bersih sebesar USD18,8 miliar dan menjadi kerugian tahunan pertama sejak 1986. 

Kinerja ini sebagian besar disebabkan oleh ketertinggalan Intel dalam gelombang teknologi besar seperti komputasi mobile dan kecerdasan buatan, serta meningkatnya dominasi TSMC dan Samsung di segmen foundry.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement