Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Raksasa e-commerce Amazon mencatat kenaikan laba bersih hampir dua kali lipat menjadi USD20 miliar atau sekitar Rp320 triliun pada Oktober-Desember 2024.
Dilansir dari AFP pada Jumat (7/2/2025), kenaikan tersebut didorong penjualan yang kuat saat musim liburan akhir tahun.
Perusahaan yang berbasis di Seattle itu mencatat penjualan bersihnya naik 10 persen menjadi USD187,8 miliar pada akhir 2024, dibandingkan dengan USD170 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Untuk setahun penuh, laba bersih Amazon melonjak menjadi USD59,2 miliar dari USD30,4 miliar di 2023.
Amazon Web Services (AWS), divisi komputasi awan perusahaan, tetap menjadi pendorong laba utama dengan penjualan meningkat 19 persen secara tahun ke tahun menjadi USD28,8 miliar.
"Musim belanja liburan kemarin adalah yang paling sukses bagi Amazon," kata CEO Amazon Andy Jassy, .
Namun, jika melihat ke depan, Amazon mengharapkan penjualan bersih kuartal pertama 2025 antara USD151,0 miliar dan USD155,5 miliar, lebih rendah dari yang diprediksi oleh para analis.
Setelah laporan kinerja dirilis, saham Amazon turun lebih dari tiga persen dalam perdagangan setelah jam kerja di Wall Street karena prospek yang lebih rendah dari harapan pasar. (Wahyu Dwi Anggoro)
