IDXChannel- Meta dan Amazon menghentikan program-program keberagaman menjelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini dilakukan karena banyak pertentangan dari konservatif terhadap keberagaman.
Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (11/1/2025), beberapa bisnis terbesar di Amerika telah mengurangi inisiatif keberagaman.
Meta mengakhiri program keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI), termasuk program perekrutan, pelatihan, dan pemilihan pemasok.
Dalam waktu kurang dua minggu, Meta telah menghapus program pemeriksaan fakta di AS, mengangkat Joel Kaplan dari Partai Republik untuk menjadi kepala urusan global dan CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White yang merupakan teman dekat Trump sebagai anggota dewan direksi.
Kemudian, Amazon melakukan hal yang sama pada Desember 2024. Dalam memo yang disampaikan ke karyawan program keberagaman disebut sebagai materi yang sudah ketinggalan zaman.