IDXChannel - Startup Pegipegi milik siapa? Pegipegi sendiri beroperasi menjadi online travel agent kurang lebih 12 tahun lamanya dengan menemani perjalanan traveler mulai dari menyediakan tiket pesawat murah hingga kamar hotel dengan harga yang cukup terjangkau.
Sekarang, Pegipegi sudah tidak bisa lagi melayani traveler dan harus pamit undur diri per tanggal 11 Desember 2023. Namun, bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian di aplikasi sebelum penutupan masih bisa digunakan dan masih tetap berlaku.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (13/12/2023), IDX Channel telah merangkum Pegipegi milik siapa, sebagai berikut.
Pegipegi Milik Siapa?
Pegipegi atau PT Go Online Destinations didukung oleh tiga perusahaan, yakni PT Alternative Media (AMG), Recruit Holdings, dan Altavindo. Dalam berbagai sumber menyebut, pada tahun 2018 Pegipegi diambil alih secara penuh oleh perusahaan Singapore, Jet Tech Innovation Ventures.
Dukungan-dukungan yang diberikan dari ketiga perusahaan itu ternyata membuat Pegipegi resmi didirikan untuk pertama kalinya sebagai agen perjalanan daring atau OTA yang melayani pemesanan hotel di Indonesia pada tanggal 7 Mei 2012 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu. Sejak 2020, startup ini dipimpin oleh Serlina S. Wijaya sebagai CEO dan Ryan Kartawidjaja sebagai VP Commercial & Marketing.