Tangguh Yudha/MPI
IDXChannel - Aktivitas malware Emotet terpantau semakin agresif sejak 7 Maret 2023. Emotet adalah program malware komputer yang awalnya dikembangkan dalam bentuk trojan perbankan yang tujuannya adalah untuk mengakses perangkat asing dan memata-matai data pribadi yang sensitif.
Dan menariknya, laporan dari perusahaan keamanan siber Kaspersky menyatakan bahwa Indonesia masuk kedalam 10 besar negara yang terdampak malware tersebut. Indonesia berada di posisi ke enam dengan skor 4,8 atau berada di atas negara tetangga, Malaysia yang terpuruk di posisi ke sepuluh dengan skor 4,6.
Untuk peringkat lebih lengkap, berikut 10 negara teratas yang terdampak malware tersebut.
- Italia (11,8)
- Meksiko (10)
- Jepang (9,9)
- Vietnam (7,8)
- Brasil (5,2)
- Indonesia (4,8)
- Malaysia (4,6)
- Jerman (3,6)
- Thailand (3,5)
- Turki (3,5).
Kaspersky menyebut, malware Emotet yang berbahaya ini telah menggunakan metode baru yakni dengan melakukan pemompaan file atau penambahan byte berlebih untuk pertama kalinya dan membuat file MS office yang terinfeksi menjadi lebih banyak. Sehingga akibatnya menjadi lebih sulit dideteksi oleh solusi keamanan siber.
Dijelaskan bahwa file berbahaya didistribusikan melalui email phishing dengan kedok dokumen Microsoft office. Kampanye berbahaya telah memengaruhi pengguna di seluruh dunia, dengan jumlah korban terbanyak di negara-negara dari wilayah Uni Eropa, Amerika Latin, dan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Dalam kampanye yang sedang berlangsung, penjahat dunia maya telah mendistribusikan malware sebagai lampiran email phishing. Seperti yang dilaporkan JCERT, penyerang sengaja memperbesar arsip ZIP terlampir: file doc berbahaya melebihi 500 MB. Untuk membantu tetap terlindungi dari Emotet, Kaspersky menyarankan agar mengambil tindakan sesegera mungkin.
