Jaejune Kim, wakil presiden eksekutif bisnis memori Samsung, mengatakan akan memperpanjang pengurangan produksi dan membuat penyesuaian output tambahan untuk produk tertentu termasuk chip flash NAND, yang digunakan untuk menyimpan data digital.
Dia tidak mengungkapkan sejauh mana pemotongan produksi Samsung tersebut. Namun ia menegaskan stok cip memori perusahaan tersebut menurun dengan cepat setelah mencapai puncak produksi pada Mei.
Divisi chip Samsung mengalami kerugian operasional sebesar 4,36 triliun won pada kuartal April-Juni, drop 50 persen dari perolehan laba setahun sebelumnya di angka 9,98 triliun won.
Kerugian sedikit menyusut dari kuartal pertama sebesar 4,58 triliun won karena tingginya permintaan cip memori dari AI. Hal tersebut menyebabkan pengiriman chip DRAM yang menyimpan informasi dari aplikasi saat sistem sedang digunakan lebih tinggi dari perkiraan.
(DKH)