"Di masa mendatang, kami akan menambahkan pilihan mesin pencari AI ke peramban kami, karena kami pikir produk tersebut semakin lama semakin baik," katanya.
Pemerintah AS mendesak Hakim Mehta memaksa Google menjual peramban Chrome miliknya. Keputusan pengadilan diperkirakan diumumkan pada Agustus 2025. (Wahyu Dwi Anggoro)