Semenjak invasi Rusia ke Ukraina, negara yang dipimpin Vladimir Putin itu memang agak sedikit dikesampingkan oleh negara-negara barat. Beberapa impor pun diketahui terhenti, termasuk untuk urusan teknologi.
Mengatasi masalah ini, bank ternama Rusia itu akhirnya melakukan investasi besar dalam hal teknologi agar mereka tidak ketergantungan dengan impor dari negara lain. GigaChat ini termasuk salah satu bagian dari hasil investasi tersebut.
Namun untuk sementara waktu ini, belum diketahui secara detail apa saja kemampuan lain yang dibawa dalam chatbot tersebut. Pengujian hanya dilakukan pada undangan dan belum tersedia untuk publik secara luas. (NKK)