Dari sisi jangkauan, Direktur Wholesale & Internasional Service, Bogi Witjaksono menambahkan, Satelit Merah Putih 2 yang akan mengorbit di Kalimantan bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
“Di atas Kalimantan bisa coverage sepertiga bumi. Tapi dalam konteks satelit dan demand kita batasi sampai wilayah Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Bogi.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menyebut, satelit ini nantinya akan diperuntukkan bagi para operator seluler. Sejauh ini, sudah ada lima yang siap menandatangani kontrak dengan Telkom.
“Cukup banyak yang menyatakan menjadi consumer. Ada 5 di antara mereka yang sudah siap lakukan kontrak dalam waktu dekat. Sehingga kami yakin business plan atas satelit ini di-deliver dan semoga memberikan manfaat ke masyarakat luas,” katanya.
Adapun, total investasi yang dikeluarkan Telkom untuk total sistem hingga ground segment Satelit Merah Putih mencapai Rp3,5 triliun. Sementara itu, pembangunan satelit membutuhkan waktu selama dua tahun.
“Ini kita sudah mulai sejak akhir 2021,” ujar Lukman
(FRI)