Era Soeharto
Presiden kedua RI menggunakan beberapa merk mobil sebagai tunggangannya sehari-hari. Mengingat Soeharto berkuasa selama 32 tahun, tentu banyak mobil kepresidenan yang pernah digunakan oleh Presiden RI kedua tersebut.
Saat baru menjabat sebagai Presiden RI, Soeharto memutuskan mengganti mobil kepresidenan dengan Cadillac DeVille Series 70 Fleetwood Limousine pada 1966, peremajaan pun terus dilakukan, hingga jelang akhir masa pemerintahannya ia menjadikan Mercedes Benz G-Class sebagai mobil kenegaraannya.
Kemudian, menyusul generasi kesepuluh dari lini produk yang sama, Soeharto menggantinya dengan Cadillac DeVille Series 75 Fleetwood Limousine pada 1971, yang memiliki kapasitas mesin lebih besar menjadi 7.729cc OHV V8. Selanjutnya, Soeharto mencicipi Mercedes-Benz W116 Barong keluaran 1975. Kemudian Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL keluaran 1987.
Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL menjadi mobil terakhir yang digunakan Soeharto saat meninggalkan Istana Kepresidenan setelah membacakan surat pengunduran diri, dan belakangan seizin Presiden RI ketiga BJ Habibie unitnya dibawa ke museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman.
Soeharto beberapa kali juga tampak lebih senang menumpangi mobil jip Mercedes-Benz G-Klasse dalam perjalanan dinasnya, kendaraan tersebut sebetulnya diperuntukkan bagi pasukan pengamanan presiden (Paspampres).