Google mengatakan para karyawan yang dipecat telah menimbulkan kegaduhan di lingkungan kantor. Perusahaan bahkan mengatakan tindakan para karyawan itu sama sekali tidak dapat diterima dan membuat karyawan lain merasa terancam dan tidak aman.
"Kami dengan hati-hati mengkonfirmasi dan menegaskan kembali bahwa setiap orang yang dipecat secara langsung dan pasti terlibat dalam gangguan di dalam gedung kami,” kata Google dalam pernyataan resminya.
Zelda Montes, mantan karyawan Google yang ditangkap saat protes Proyek Nimbus, mengatakan Google memecat para pekerjanya untuk menekan pengorganisasian dan mengirim pesan kepada para pekerjanya bahwa perbedaan pendapat tidak akan ditoleransi.
Montes dalam pernyataan yang diberikan oleh No Tech For Apartheid, sebuah kelompok pengorganisasian yang berafiliasi dengan beberapa pekerja yang dipecat menilai bahwa Google berusaha menanamkan rasa takut pada karyawan.
(FRI)