5. XPENG Motors
Didirikan pada 2014 oleh empat pengusaha, termasuk mantan eksekutif Alibaba, He Xiaopeng, dan pendiri Xiaomi, Lei Jun, XPENG adalah salah satu produsen EV generasi baru China. Salah satu pemegang saham perusahaan adalah Alibaba Group.
Berkantor pusat di Guangzhou, perusahaan ini juga beroperasi di Amerika Serikat, Jerman, Belanda, dan Norwegia. XPENG terkenal dengan produksi EV yang mirip dengan beberapa model Tesla dan dikenal sebagai "Tesla Cina". Perusahaan yang go public pada 2020 ini juga menarik perhatian dengan sistem mengemudi semi-otonom yang disebut XPILOT. Pada tahun 2021, XPENG memperkenalkan prototipe kendaraan listrik terbang, yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2024.
Diketahui, XPENG telah menjual 98.155 unit kendaraan listrik di seluruh dunia pada tahun 2021 dan meningkatkan penjualannya sebesar 263 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
6. NIO
NIO didirikan di Shanghai pada tahun 2014 oleh Lihong Qin dan William Li, yang dianggap sebagai "Elon Musk China". Perusahaan mendefinisikan dirinya sebagai pelopor dan pemimpin di pasar EV pintar premium. Selain China, ia beroperasi di Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Norwegia.
NIO berfokus pada kemudi otonom, teknologi digital, powertrain listrik, dan teknologi baterai generasi baru. Pada tahun 2021, perusahaan meningkatkan penjualannya sebesar 109 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan menjual 91.429 unit kendaraan listrik di seluruh dunia.
NIO menarik perhatian dengan "Stasiun Pertukaran Baterai" yang sepenuhnya otomatis. Stasiun-stasiun ini mengganti baterai yang habis dengan baterai penuh dan mengusulkan masalah pengisian EV. Sementara perusahaan ini telah memiliki lebih dari 800 stasiun pertukaran baterai di China, yang stasiun pertama berada di Eropa, tepatnya di Norwegia pada Januari 2022.
7. Leapmotor
Leapmotor didirikan oleh Zhu Jiangming dan Fu Liquan pada tahun 2015. Fu Liquan juga merupakan pendiri Dahua, salah satu produsen kamera keamanan terbesar di dunia.
Dalam empat tahun pertama, perusahaan ini melakukan kegiatan R&D intensif untuk mengembangkan teknologi kendaraan listriknya sendiri. Pada tahun 2020, ia memperkenalkan chip kecerdasan buatan pertama dari merek mobil China yang dikembangkan untuk digunakan dalam mengemudi otonom. Saat ini, Leapmotor adalah salah satu pelopor industri mobil pintar dengan lebih dari 1200 aplikasi paten.
8. Aiways
Mantan manajer penjualan Volvo China, Fu Qiang, dan Gary Gu, mendirikan Aiways pada tahun 2017. Berkantor pusat di Shanghai, Aiways hanya memproduksi kendaraan EV.
Perusahaan ini mendefinisikan visinya yaitu memungkinkan perkembangan progresif dalam industri otomotif, fasilitas inovatif. Divisi digital Aiways di Shangrao memiliki kapasitas untuk memproduksi 300 ribu unit kendaraan listrik setiap tahunnya.
Selain itu, perusahaan memiliki pusat R&D dan penjualan di Jerman dan Denmark, kantor R&D dan desain di Shanghai, dan pabrik baterai di Changshu. Vice President Overseas Operations Alexander Klose menyatakan pada Januari 2022 bahwa perusahaannya serius akan mempertimbangkan ide untuk buka manufaktur di Eropa.