IDXChannel - Raksasa industri Jerman Siemens berencana memangkas lebih dari 6.000 pekerja di seluruh dunia karena permintaan yang lemah dan meningkatnya persaingan.
Dilansir dari AFP pada Rabu (19/3/2025), pengurangan tersebut setara dengan dua persen dari tenaga kerja global Siemens.
Sebagian besar pemutusan hubungan kerja (PHK) akan dilakukan di unit otomasi pabrik dan bisnis pengisian daya kendaraan listrik.
"Permintaan yang lemah terutama di pasar utama China dan Jerman ditambah dengan meningkatnya tekanan persaingan telah secara signifikan mengurangi pesanan dan pendapatan dalam bisnis otomasi industri," kata grup tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Tujuannya adalah untuk memperkuat daya saing masa depan dari bisnis yang terdampak dan memungkinkan investasi di pasar yang sedang tumbuh," katanya.