2. Pertimbangkan jangkauan jarak tempuh dan kapasitas baterai kebutuhan berkendara. Jarak tempuh harian yang biasa dilalui perlu diperhatikan. Jika sering bepergian jauh, pilih mobil listrik dengan jarak tempuh yang cukup.
3. Berkonsultasi dengan dealer terkait fasilitas charging, biaya pemeliharaan dan operasional, dan layanan jaminan dan purna jual. Dealer dapat membantu memberikan informasi dan memahami manfaat memiliki mobil listrik.
4. Pastikan kualitas dari baterai diuji dengan standar Worldwide atau Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle/WLTC). Standar ini berfungsi untuk mengukur dan mengevaluasi efisiensi dan kinerja energi dari EV.
(SLF)