"Saya dengar Starlink juga mau kasih layanan khusus dengan harga di bawah published rate, tapi saya enggak tahu rate-nya. Ini yang mengkhawatirkan teman-teman ISP, mereka datang terus ngasih harga yang ngacak-ngacak pasar," tambahnya.
Adapun, Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit yang dinilai akan menjadi saingan berat bagi penyedia layanan internet lokal yang masih mengandalkan tower Base Transceiver Station (BTS) maupun kabel fiber optik.
Starlink disebut bisa memberikan penggunanya kecepatan internet yang lebih kencang dibanding tower BTS biasa. Kecepatan internetnya digadang-gadang bisa menembus 200 mbps.
(FRI)