IDXChannel - AJARI.AI, startup teknologi asal Indonesia yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) di bidang edukasi, menjadi salah satu dari 10 startup terbaik dunia dalam program perdana Presight AI-Startup Accelerator.
Staf Ahli Kementerian Keuangan Republik Indonesia Iwan Djuniardi menyoroti arti penting keberhasilan AJARI bagi Indonesia. "AJARI membuktikan bahwa AI dapat menjadi alat transformasi dalam pendidikan dan pengembangan tenaga kerja," katanya dalam keterangan tertulis Kamis (10/7/2025).
Dia menuturkan solusi startup AJARI sejalan dengan agenda transformasi digital Indonesia, khususnya dalam menyediakan pembelajaran yang lebih personal dan berskala luas.
Adapun program ini merupakan inisiatif bergengsi yang didukung oleh Microsoft dan Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI).
Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan AJARI untuk mewujudkan visinya Elevate Possibilities with AI technology serta menunjukkan semakin kuatnya peran Indonesia dalam ekosistem teknologi AI global.
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI terpilih berkat inovasinya dalam menghadirkan solusi AI untuk pendidikan. Lewat platform pembelajaran adaptif LearnXpert dan peluncuran asisten berbasis agentic, N.I.S.A. (Neural Interactive Systematic Assistant), AJARI terus mendefinisikan ulang cara belajar di era digital.
“Kami sangat bangga bisa mewakili Indonesia di ajang global ini,” ujar Founder & CEO AJARI Rafael. Perseroan pun mengaku siap berkolaborasi dengan Presight, Microsoft, MBZUAI, dan inovator lainnya untuk menghadirkan dampak nyata di sektor pendidikan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis menuturkan, ini keberhasilan AJARI menunjukkan bahwa inovasi teknologi dari Indonesia mampu bersaing ditingkat global. Kolaborasi ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital dunia.
(kunthi fahmar sandy)