sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Startup Taksi Online Didi Global China Alami Kerugian Mencapai Rp2,9 Triliun

Technology editor Dian Kusumo Hapsari
31/05/2024 09:47 WIB
Kerugian bersih Didi Global Inc bertambah pada kuartal yang berakhir Maret, setelah kenaikan biaya pemasaran dan kerugian pada sahamnya
Startup Taksi Online Didi Global China Alami Kerugian Mencapai Rp2,9 Triliun. (Foto: MNC Media)
Startup Taksi Online Didi Global China Alami Kerugian Mencapai Rp2,9 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kerugian bersih Didi Global Inc bertambah pada kuartal yang berakhir Maret, setelah kenaikan biaya pemasaran dan kerugian pada sahamnya di perusahaan pembuat kendaraan listrik XPeng Inc lebih besar daripada peningkatan pendapatan.

Rugi bersih penyedia layanan ride-hailing terkemuka di China ini meningkat menjadi 1,35 miliar yuan atau sekitar USD186 juta dalam tiga bulan pertama tahun ini, membalikkan profitabilitas selama dua kuartal berturut-turut.

Meski rugi, terjadi kenaikan penjualan sebesar 15 persen. Kerugian bersih Didi mencapai 1,16 miliar yuan setahun lalu.

Biaya operasional pengemudi di China naik pada kuartal Maret, sementara insentif konsumen yang lebih tinggi menggerogoti laba bersih perusahaan asal Beijing ini. Didi mencatat kerugian investasi sebesar 1,8 miliar yuan pada periode tersebut, terutama dari kepemilikan ekuitasnya di XPeng.

Didi kini mengalami transisi besar di jajaran pimpinan, dengan co–founder Jean Liu melepaskan perannya sebagai presiden dan direktur setelah hampir satu dekade. Liu, yang dikenal karena membantu perusahaan mendapatkan dukungan dari raksasa teknologi termasuk Tencent Holdings Ltd dan Uber Technologies Inc, telah menjadi mitra tetap dan akan terus melapor kepada Chief Executive Officer (CEO) Will Cheng.

Halaman : 1 2 3 4 5
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement