sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Suzuki Bakal Tutup Pabrik di Thailand pada 2025, Ada Apa?

Technology editor M Fadli Ramadan
08/06/2024 17:45 WIB
Suzuki Motor Corporation memutuskan untuk menutup salah satu pabriknya yang berada di Thailand pada 2025.
Suzuki Bakal Tutup Pabrik di Thailand pada 2025, Ada Apa? (Foto: MNC Media)
Suzuki Bakal Tutup Pabrik di Thailand pada 2025, Ada Apa? (Foto: MNC Media)

IDXChannelSuzuki Motor Corporation memutuskan untuk menutup salah satu pabriknya yang berada di Thailand pada 2025. 

Keputusan itu diambil setelah produsen asal Jepang itu melakukan evaluasi dan memiliki fokus berjualan di negara lain.

“Bahkan, setelah pabriknya ditutup, SMT akan melanjutkan penjualan dan layanan purna jualnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Thailand, melalui impor CBU dari pabrik di kawasan ASEAN serta Jepang dan India,” bunyi keterangan resmi Suzuki Global, Sabtu (8/6/2024).

Menyusul pengumuman proyek mobil ramah lingkungan oleh pemerintah Thailand pada 2007, Suzuki mengajukan proyek tersebut dan mendirikan Suzuki Motor Thailand (SMT) pada 2011 silam.

Setelah menyelesaikan proyek tersebut, akhirnya pabrik mobil Suzuki di Thailand mulai berproduksi pada 2012. Pabrik tersebut dapat memproduksi sebanyak 60.000 unit setiap tahunnya termasuk ekspor.

Pabrik SMT memproduksi mobil tingkat yang hemat bahan bakar dan diekspor ke beberapa negara. Rencana Suzuki untuk menjual mobil yang lebih ramah lingkungan membuat SMT tidak masuk dalam wacana mereka.

Oleh sebab itu, Suzuki telah mempertimbangkan dan memutuskan untuk mengoptimalkan lokasi produksi global di dalam grup. Keputusan juga dibuat untuk menutup pabrik SMT pada akhir 2025.

Kendati begitu, konsumen akan tetap bisa memiliki mobil Suzuki. Nantinya seluruh mobil yang beredar di Negeri Gajah Putih berstatus CBU (Completely Built Up) alias diimpor sepenuhnya dari luar negeri.

Berdasarkan data yang dibagikan oleh Suzuki, SMT selama ini hanya berhasil memproduksi 7.579 unit, yang meliputi model Swift, Ciaz, dan Celerio. Mobil-mobil tersebut dipastikan masih akan dijual di Thailand dengan cara impor.

Selain itu, untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan netralitas karbon yang dipromosikan oleh pemerintah Thailand, perusahaan akan memperkenalkan model-model listrik termasuk kendaraan hibrida.

Suzuki memang sudah mulai fokus pada elektrifikasi dengan memperkenalkan sejumlah mobil hibrid di sejumlah negara. Bahkan, mereka siap meluncurkan mobil listrik usai melakukan studi panjang terhadap elektrifikasi di seluruh dunia.

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement