M Fadli Ramadan
IDXChannel - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Satria dalam dua pilihan, yakni Pro dan F150. Model ini hadir saat pasar motor bebek di Indonesia sedang sepi peminat.
Penasaran, bagaimana spesifikasi yang ditawarkan pada sepeda motor legendaris ini?
Suzuki Satria tetap hadir dengan desain yang ramping, sehingga lebih ringan dan mudah dalam bermanuver. Model terbaru ini mengusung kekuatan di sektor akselerasi yang kuat dan bertenaga, pengendalian lincah, sekaligus kelengkapan fungsional.
"Satria membawa DNA balap Suzuki dan karakter sporty yang diperkuat melalui desain yang presisi dan detail di setiap sudutnya," kata General Manager 2W Sales & Marketing PT SIS, Shigemori Keisuke, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025).
Teknologi baru yang hadir pada Satria adalah Suzuki Clutch Assist System (SCAS). Teknologi ini menghadirkan tuas kopling lebih ringan dan down shift yang diklaim lebih halus.
Pada varian Pro, sistem konektivitas melalui Suzuki Ride Connect juga hadir yang dapat disambungkan ke smartphone melalui Bluetooth.
"Kini, saat yang tepat bagi Suzuki untuk kembali memberikan pembaruan, sekaligus menaikkan standar baru. Produk ini mengusung 4 prinsip esensial sebagai karakter yang mudah diterima pasar," ujar Two Wheels (2W) Sales & Marketing Department Head SIS, Teuku Agha.
Sistem keamanan juga ditunjukkan dengan penggunaan keyless untuk mencegah sepeda motor dicuri. Selain itu, terdapat soket USB untuk mengisi daya ponsel dan kompartemen penyimpanan sebesar 981 ml yang cukup untuk menaruh smartphone.
Baik Satria Pro maupun Satria F150 sama-sama menggunakan mesin 4-Stroke 150cc, double over head camshaft (DOHC), 4-valve, fuel injection, serta menggunakan Liquid Cooled pada sistem pendinginan. Dapur pacu tersebut sudah terkenal menghasilkan tenaga paling besar di kelasnya.
"Kami meneruskan spirit dan simbol kecepatan dengan mengedepankan Satria. Kredibilitas yang telah terbangun kuat di mata pelanggan tetap kami jaga melalui peningkatan standar pada salah satu produk sepeda motor kebanggaan ini," ucap Teuku Agha.
(NIA DEVIYANA)
