Sergey Brin dan Larry Page, salah satu pendiri Google kehilangan masing-masing USD44,6 miliar atau sekitar Rp694 triliun dan USD43,4 miliar atau Rp675 triliun. Sementara mantan bos Microsoft Bill Gates kekayaannya menyusut sebesar USD29 miliar atau Rp451 triliun.
Meskipun Gates tidak lagi menjalankan Microsoft, dia terus memegang banyak saham perusahaan. Saham Microsoft turun sekitar 30% tahun ini dan Mcrosoft tidak sendirian.
Saham teknologi merosot sepanjang tahun, dan keadaan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berbalik arah. Pada penutupan pasar S&P 500 kemarin, Apple turun 1,4% dan Netflix turun 3,7%.
Namun penurunan terbesar dari keseluruhan indeks adalah Tesla, yang turun 11,4%. Pembuat kendaraan listrik untuk sementara menghentikan produksi di sebuah pabrik di Shanghai dan investor semakin khawatir tentang keterlibatan Musk yang berkelanjutan di Twitter dengan mengorbankan Tesla.
Sejumlah faktor menjadikan tahun 2022 sebagai tahun yang sulit bagi perusahaan teknologi, termasuk masalah rantai pasokan, berkurangnya pengeluaran konsumen, dan berkurangnya permintaan layanan yang ditawarkan para perusahaan teknologi.