sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Hanya Microsoft dan Google, 11 Perusahaan Kesehatan Ini Gunakan Teknologi AI

Technology editor Dian Kusumo
30/03/2023 12:41 WIB
Saat ini, kecerdasan buatan (AI) tidak hanya digunakan pada kebutuhan berbisnis, tetapi ini juga bisa digunakan dalam kesehatan.
Tak Hanya Microsoft dan Google, 11 Perusahaan Kesehatan Ini Gunakan Teknologi AI. (Foto: MNC Media)
Tak Hanya Microsoft dan Google, 11 Perusahaan Kesehatan Ini Gunakan Teknologi AI. (Foto: MNC Media)

• Deep 6
Sejalan dengan kata-katanya, Deep 6 telah menggunakan AI untuk "menemukan lebih banyak pasien dalam hitungan menit, bukan bulan." Dalam hal ini, pasien diibaratkan sebagai peserta dalam uji klinis yaitu bagian penting dari proses penelitian dalam mengembangkan obat baru. Tentu, tantangan terbesar yang dihadapi selama pencarian vaksin COVID-19 adalah menemukan komunitas kandidat yang sesuai. Perusahaan ini dapat menemukan komunitas semacama ini berkat sistemnya yang bertenaga AI  dalam memindai rekam medis, dengan kemampuan untuk memahami pola kesehatan manusia.

• Butterfly Network
Sebagai upaya membuat perawatan kesehatan lebih terjangkau dan mudah diakses, Butterfly Network telah menghadirkan perangkat diagnostik medis genggam yang terhubung dengan ponsel pintar pengguna. Dalam perangkatnya, sudah didukung dengan Butterfly iQ, dapat memudahkan dalam pemeriksaan ultrasound pada seluruh tubuh, dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada sistem lama. Fitur ini membantu dalam upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang terlayani, di mana sumber daya perawatan kesehatan langka.

• K Health
Di dalam AI K Health, dapat memudahkan para pengguna dalam mengirim pesan kepada dokter atau menemukan kasus yang sama disekitarnya (berguna sekali dalam Covid-19). Dengan memanfaatkan sistem yang dibangun dari penyimpanan catatan kesehatan anonim berukuran besar, sistem ini memberikan bantuan berupa informasi yang berkaitan dengan keluhan pengguna yang berkorelasi dengan riwayat pasien lainnya.

• Insitro
Beroperasi pada "konvergensi biologi manusia dan pembelajaran mesin," Insitro telah memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk merancang beragam jenis penyakit manusia untuk memperkirakan solusi apa yang tidak diketahui seblumnya dari luar intuisi manusia. Dengan kekuatan ML, model-model tersebut dapat menyempurnakan dan mengembangkan obat. Perusahaan yang didirikan oleh Daphne Koller, ini mampu menarik investasi dari berbagai perusahaan modal ventura dan keuangan.

(DKH)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement