Tekno juga menyampaikan untuk Polytron Fox-R dan T-Rex dirakit sepenuhnya di pabrik Polytron yang juga memproduksi alat-alat elektronik rumah tangga. Bahkan, mereka juga memproduksi beberapa komponen demi menekan harga jual.
“Produksinya lokal sudah kita masukan dalam bentuk part, pabrik kita ada di Sayung dekat Semarang dan Demak. Desain ini ada beberapa yang kita ganti juga karena kalau kita ambil semua itu kalau rangka dan segala macam itu kita sudah produksi sendiri,” ucapnya.
Untuk menekan harga jual, Polytron juga menerapkan skema penyewaan baterai untuk pembelian Fox-R. Langkah ini dianggap sebagai solusi tepat untuk membuat harga motor listrik lebih terjangkau, mengingat biaya produksi paling besar ada di baterai.
“Kalau ini (Fox-R) Rp16,5 juta, let’s say nanti kalau ada tambahan biaya BBN atau sebagainya paling nambah Rp1,5 juta, jadi Rp 18 juta. Kalau tidak pakai sistem sewa baterai, harga motor bisa sampai Rp35 jutaan,” kata Tekno.
(FRI)