IDXChannel – Mantan karyawan Tesla menuntut perusahaaan usai melakukan PHK. Menurutnya, keputusan perusahaan untuk memberhentikan (PHK) sekitar 10 persen dari total karyawan telah melanggar hukum karena tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya.
Dilansir melalui Bloomberg, sepanjang bulan April kabar PHK Tesla terus hadir, dengan awal menyebut menyisakan 90 persen karyawan tetap bekerja merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam penghematan global.
Jika pemangkasan ini berlaku di seluruh perusahaan, pemecatan akan mencapai lebih dari 14.000 karyawan.Bloomberg News mengabarkan usai melihat memo yang ditulis langsung oleh CEO Elon Musk dalam sebuah email kepada para stafnya.
Daya dorong PHK juga efek dari perlambatan permintaan kendaraan listrik hingga harus mengurangi biaya. Beberapa analis memperkirakan bahwa penjualan mobil listrik ini berpotensi menyusut untuk tahun ini, dengan alasan lambatnya produksi model terbarunya—Cybertruck—dan jeda dalam produk baru hingga perusahaan mulai memproduksi kendaraan generasi berikutnya pada akhir tahun depan.
Tesla “bertindak dengan sengaja dan dengan ketidakpedulian yang disengaja dan secara sadar mengabaikan hak-hak karyawannya” dengan tidak memberikan peringatan 60 hari ke depan seperti yang diamanatkan oleh hukum California, menurut pengaduan yang diajukan di pengadilan negara bagian di San Jose, California.