Xiaomi mengatakan, baterai di sini mengemas sel 15C yang lebih kuat dibandingkan dengan sel 10C, yang terdiri dari bahan karbon baru sebagai pengganti beberapa bagian grafit konvensional, sehingga mengurangi ketebalan elektroda hingga 35 persen.
Bersama dengan formula elektrolit yang lebih baik, baterai lithium ion ini dapat mengemas densitas daya yang lebih tinggi dengan laju pengisian dan pengosongan yang lebih cepat, sekaligus mengurangi jumlah panas yang dihasilkan dalam proses tersebut.
Sel ultra tipis ini kemudian ditumpuk dengan bahan termal di antaranya sebagai bagian dari desain "sandwich" baru untuk mengoptimalkan pembuangan panas sekaligus memanfaatkan ruang internal dengan lebih baik.
Terkait keamanannya, Xiaomi mengklaim bahwa ada lebih dari 50 fitur yang dibangun ke dalam sistem untuk mengawasi arus, voltase, dan suhu pada setiap chip pengisian daya. Perusahaan memastikan teknologi pengisian daya cepat ini aman.