"Kita melakukan training teknisi kita di lapangan, jadi sebelumnya mereka ke lapangan kita latih, terutama untuk yang sifatnya high risk, seperti tower maintenance," sambungnya.
Ery menambahkan, pelatihan menggunakan metaverse ini menjadi hal yang sangat penting untuk memahami risiko kerja sebelum para teknisi terjun langsung ke lapangan.
"Bisa dibayangkan mereka sudah naik tower yang tingginya puluhan meter, kemudian kadang lupa membawa kunci, kan membuat pengerjaan jadi lebih lama," tutur Ery.
Bukan hanya itu, ada beberapa kegiatan lain yang sudah menggunakan metaverse, mulai dari upacara 17 Agustus, konser musik, car show room sampai peringatan Hari Pahlawan menggunakan metaverse.
"Itu semua kita lakukan di Telkom, dan itu legal secara aturan ketentuan di Telkom," pungkasnya.
(FAY)