IDXChannel - Sekitar 55 ribu karyawan di Amerika Serikat (AS) mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2025 akibat terdampak perkembangan kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Times of India pada Senin (22/12/2025), AI menjadi faktor utama gelombang PHK massal di sektor teknologi AS tahun ini.
Menurut laporan firma penempatan kerja Challenger, Gray, & Christmas, setidaknya 54.883 posisi di AS dipangkas tahun ini dengan alasan transformasi AI.
Secara keseluruhan, para pengusaha AS memangkas lebih dari 1,1 juta pekerja pada Januari-November 2025.
Angka tersebut merupakan yang terbesar sejak 2020. Angkanya meningkat 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.