IDXChannel - Penjualan Tesla di China anjlok 36 persen year-on-year pada Oktober 2025, di tengah mengetatnya persaingan dari deretan produsen mobil listrik lokal.
Tesla hanya menjual 26.006 unit di China bulan lalu, angka penjualan bulanan terendah dalam tiga tahun terakhir.
Dilansir dari OilPrice pada Selasa (25/11/2025), pangsa pasarnya turun tajam menjadi 3,2 persen pada Oktober 2025 dari 8,7 persen di bulan sebelumnya.
Penurunan ini terjadi ketika para pesaing Tesla di China seperti BYD, Xiaomi, NIO, Li Auto, dan Leapmotor mencatat performa kuat di seluruh segmen harga.
Sedan SU7 dan SUV YU7 dari Xiaomi mencatat rekor penjualan triwulanan, sementara SUV C10 dari Leapmotor melonjak popularitasnya.
Para pesaing ini menekan Tesla dari semua sisi, menawarkan fitur-fitur canggih yang sesuai dengan preferensi lokal serta harga yang lebih rendah.
Ketergantungan Tesla pada model-model lama semakin mengeksposnya terhadap laju inovasi pasar. Meskipun Tesla menawarkan serangkaian pemotongan harga dan insentif, pembeli semakin beralih ke kendaraan listrik (EV) lokal yang menawarkan harga terjangkau, fitur-fitur pintar, dan layanan purna jual yang kuat. (Wahyu Dwi Anggoro)