Meskipun saat ini hanya sebuah uji coba, penyertaan Google Search menarik karena beberapa alasan.
Salah satu contohnya adalah tahun lalu seorang eksekutif Google yang menjalankan divisi Pengetahuan & Informasi perusahaan tersebut mengamati bahwa pengguna muda yang pernah menggunakan Google kini beralih ke TikTok dan Instagram untuk mencari di internet.
“Kami terus belajar, berulang kali, bahwa pengguna internet baru tidak memiliki ekspektasi dan pola pikir seperti yang biasa kami lakukan,” kata Prabhakar Raghavan, wakil presiden senior Google, dikutip dari techcrunch.com, Jumat (22/9).
“Dalam penelitian kami, hampir 40% anak muda, ketika mereka mencari tempat untuk makan siang, mereka tidak membuka Google Maps atau Penelusuran.” Lanjutnya.
Meskipun pihak Raghavan tidak dapat membuktikan angka rata-rata tersebut, perubahan perilaku merupakan perubahan besar dibandingkan cara orang menggunakan internet selama bertahun-tahun.