Menurutnya, industri otomotif di Indonesia akan mulai bangkit pada awal tahun depan. Mengingat pada tahun ini penurunan disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya adalah pemilu presiden dan pilkada.
"Sebab harapan kita, Kuartal I-2025 akan growing. Itu momentum kita lihat. Contohnya, pada Februari 2025 kan sudah ada pameran (IIMS). Kemudian lebaran di akhir Maret. Itu yang sudah kita analisa, kemungkinan besar pasar turun di Januari, Februari-Maret akan naik," ucap Frans.
(NIA DEVIYANA)